KONSEP DASAR
JARINGAN KOMUNIKASI DATA PADA RADIO
RADIO
Ø PENGERTIAN
Teknologi
yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang
elektromagnetik). Gelombang ini melintas, dan merambat lewat udara, dan bisa
juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak
memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).
Komunikasi
Ø
PENGERTIAN
cara untuk menyampaikan atau menyebarluaskan data,
informasi, berita,pikiran, atau pendapat dalam berbagai bentuk.
ØJenis-jenis komunikasi
Voice communication
1. Radio Broadcasting. Informasi dipancarkan kesegala arah,
bersifat umum,jangkauannyatergantung daya pancar serta ijinnya. Contoh : Radio
RRI.
-Radio Tower
-Modem Bank
-Receiver System
-Broadcaster
Radio Amatir . Informasi dipancarkan kesegala arah tetapi jumlah pengirim
danpenerima informasi terbatas, sifat informasi bersifat pribadi. Contoh : ORARI.
-Radio Tower
-Broadcaster
2. Way Radio System. Informasi terbatas pada
pengirim dan penerima pada gelombangyang sama, jarak jangkau terbatas. Contoh :
Handy-talky.
Radio Paging. Digunakan untuk memanggil penerima yang
menjadi pelanggan pengirim.Jarak jangkau terbatas. Contoh : Pager.
-Radio Tower Pager
3. Telephone. Jangkauannya paling luas. Contoh : PSTN ( Public
Switching TelephoneNetwork ), Cellular Phone
Ø PENGERTIAN
Mengatur radio yang memiliki stasiun transmisi di
beberapa daerah sekaligus dengan tujuan untuk menjangkau pendengarnya dalam
cakupan siar yang luas.
Ø TEKNIS SIARAN RADIO
Studio utama mengirimkan program siaran ke stasiun-stasiun
transmisi melalui jaringan tertentu. Jaringan yang biasa digunakan antara lain
adalah STL (Studio to Transmiter Link), gelombang
mikro, satelit, serat fiber atau saluran
berbasis IP seperti ISDN, xDSL,MPLS, GPRS, UMTS, HSDPA, dan HSUPA. Penggunaan
jaringan tersebut juga dapat dikombinasikan.
Ø SISTEM RADIO BERJARINGAN
DUNIA
Australia: sistem berjaringan pada
radio yang dikuasai oleh pemerintah Australia. Hal yang perlu diketahui bhawa
ABC tidak hanya mencakup bidang penyiaran radio, melainkan juga
televisi,layanan telepon genggam, dan daring. Jaringan siaran ABC ini tidak
hanya mencakup wilayah Australia, namun juga mencakup wilayah Indonesia. ABC
menggunakan kombinasi antara satelit, serat fiber, VPN-IP, dan internet untuk
mendukung sistem jaringannya. Agar distribusi sinyal siaran ABC bisa sampai ke
Indonesia, ABC memberdayakan satelit Indonesia yaitu satelit Telkom 1 dan
satelit Cakrawarta 1.
Inggris: radio terbesar di Inggris yang turut
menerapkan kebijakan sistem radio berjaringan di Inggris. BBC yang didirikan
pada 18 Oktober 1922 ini telah menjangkau ratusan negara-negara di dunia. Untuk
itu BBC memiliki lebih dari 280.000 orang untuk menangani siaran yang telah
mendunia. Sistem radio berjaringan BBC menggunakan kombinasi dari variasi
panjang gelombang yang berbeda (gelombang panjang AM 148.5-283.5 kHz, MW 515
kHz-1629 kHz dan SW 3MHz-30MHz) dengan internet. Saluran yang biasa digunakan
adalah satelit,terrestrial relay(FM,AM,dan/atau SW),DRM, dan serat fiber. WRN
adalah contoh berikut akan radio berjaringan di Inggris. WRN juga menggunakan
variasi transmisi satelit, terrestrial,DRM,dan serat optic untuk penyebaran
sinyal ke ranah internasional.
Filipina: Filipina juga telah menerapkan sistem
radio berjaringan. Alto Broadcasting System-Chronicle Broadcasting Network adalah salah satu dari radio yang berada dalam sistem
radio berjaringan Filipina. Siaran ABS-CBN yang kepemilikan dan pengelolanya
adalah swasta ini telah dapat dinikmati bukan hanya di Filipina,melainkan juga
di kawasan internasional(Asia Pasifik, Australia, Timur Tengah, Jepang, Eropa,
dan Amerika).
Ø SISTEM RADIO BERJARINGAN
DI INDONESIA
Sistem radio berjaringan di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002
Pasal 60 ayat 2 sertai Undang-Undang Nomor 31 ayat 2,3,5 dan 6.
Ø DAFTAR RADIO BERJARINGAN
DI INDONESIA
Elshinta
Delta FM
FeMale Radio
I-Radio
Hard Rock FM
Prambors
Trax FM
Sonora
RAmako
PAS FM
SMART FM
Mustang
Radio Net FM
Kiss FM
Ø MEDIA TRANSMISI RADIO
Pembagian band frekwensi dan karakteristik tiap band
Penggunaan frekwensi radio sangat tergantung pada tujuan dan sifat aplikasinya.
Yang menjadi pertimbangan adalah jarak, iklim, kondisi lapangan, kapasitas. Pembagian
band frekwensi ini ditentukan dengan kesepakatan dalam ITU. (international
Telecommunication Union ) pembagian frekwensi radio sbb:
3 - 30 KHz VLF 30-300
KHz LF
0.3 – 3 MHz MF
3-30 MHz HF
30 - 300 MHz VHF
0.3-3 GHz UHF
2 - 30 GHz SHF 30
-300 GHz EHF
Kecepatan menjalar gelombang radio adalah 3. 10 8 m/s
. Jika frekwensi sinyal yang bergerak adalah f Hz ( T detik untuk satu perioda
getar ) maka panjang gelombangnya adalah =
3.108 / f meter .Pancaran radio tidak dapat lepas dari penggunaan antena yang
akan mentransfer gelombang elektris menjadi gelombang radio. Beberapa
macam antena tergantung pada keperluan dan frekwensi yang digunakan sebagai
berikut : Pada antena kita mengenal istilah, Gain antena.
Gain antena didefinisikan sebagai perbandingan power yang
dipancarkan maksimum terhadap power yang dipancarkan jika tidak pakai antena (
isotropik kesegala arah ).Istilah kedua adalah half power beam width yaitu
besarnya pentangan sudut dimana daya pancarnya adalah ½ ( 3 dB) dari pancaran
maksimum.
https://id.wikipedia.org/wiki/Radio
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_radio_berjaringan
KONSEP DASAR
JARINGAN KOMUNIKASI DATA PADA RADIO
RADIO
Ø PENGERTIAN
Teknologi
yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang
elektromagnetik). Gelombang ini melintas, dan merambat lewat udara, dan bisa
juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak
memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).
Komunikasi
Ø
PENGERTIAN
cara untuk menyampaikan atau menyebarluaskan data,
informasi, berita,pikiran, atau pendapat dalam berbagai bentuk.
ØJenis-jenis komunikasi
Voice communication
1. Radio Broadcasting. Informasi dipancarkan kesegala arah,
bersifat umum,jangkauannyatergantung daya pancar serta ijinnya. Contoh : Radio
RRI.
-Radio Tower
-Modem Bank
-Receiver System
-Broadcaster
Radio Amatir . Informasi dipancarkan kesegala arah tetapi jumlah pengirim
danpenerima informasi terbatas, sifat informasi bersifat pribadi. Contoh : ORARI.
-Radio Tower
-Broadcaster
2. Way Radio System. Informasi terbatas pada
pengirim dan penerima pada gelombangyang sama, jarak jangkau terbatas. Contoh :
Handy-talky.
Radio Paging. Digunakan untuk memanggil penerima yang
menjadi pelanggan pengirim.Jarak jangkau terbatas. Contoh : Pager.
-Radio Tower Pager
3. Telephone. Jangkauannya paling luas. Contoh : PSTN ( Public
Switching TelephoneNetwork ), Cellular Phone
Ø PENGERTIAN
Mengatur radio yang memiliki stasiun transmisi di
beberapa daerah sekaligus dengan tujuan untuk menjangkau pendengarnya dalam
cakupan siar yang luas.
Ø TEKNIS SIARAN RADIO
Studio utama mengirimkan program siaran ke stasiun-stasiun
transmisi melalui jaringan tertentu. Jaringan yang biasa digunakan antara lain
adalah STL (Studio to Transmiter Link), gelombang
mikro, satelit, serat fiber atau saluran
berbasis IP seperti ISDN, xDSL,MPLS, GPRS, UMTS, HSDPA, dan HSUPA. Penggunaan
jaringan tersebut juga dapat dikombinasikan.
Ø SISTEM RADIO BERJARINGAN
DUNIA
Australia: sistem berjaringan pada
radio yang dikuasai oleh pemerintah Australia. Hal yang perlu diketahui bhawa
ABC tidak hanya mencakup bidang penyiaran radio, melainkan juga
televisi,layanan telepon genggam, dan daring. Jaringan siaran ABC ini tidak
hanya mencakup wilayah Australia, namun juga mencakup wilayah Indonesia. ABC
menggunakan kombinasi antara satelit, serat fiber, VPN-IP, dan internet untuk
mendukung sistem jaringannya. Agar distribusi sinyal siaran ABC bisa sampai ke
Indonesia, ABC memberdayakan satelit Indonesia yaitu satelit Telkom 1 dan
satelit Cakrawarta 1.
Inggris: radio terbesar di Inggris yang turut
menerapkan kebijakan sistem radio berjaringan di Inggris. BBC yang didirikan
pada 18 Oktober 1922 ini telah menjangkau ratusan negara-negara di dunia. Untuk
itu BBC memiliki lebih dari 280.000 orang untuk menangani siaran yang telah
mendunia. Sistem radio berjaringan BBC menggunakan kombinasi dari variasi
panjang gelombang yang berbeda (gelombang panjang AM 148.5-283.5 kHz, MW 515
kHz-1629 kHz dan SW 3MHz-30MHz) dengan internet. Saluran yang biasa digunakan
adalah satelit,terrestrial relay(FM,AM,dan/atau SW),DRM, dan serat fiber. WRN
adalah contoh berikut akan radio berjaringan di Inggris. WRN juga menggunakan
variasi transmisi satelit, terrestrial,DRM,dan serat optic untuk penyebaran
sinyal ke ranah internasional.
Filipina: Filipina juga telah menerapkan sistem
radio berjaringan. Alto Broadcasting System-Chronicle Broadcasting Network adalah salah satu dari radio yang berada dalam sistem
radio berjaringan Filipina. Siaran ABS-CBN yang kepemilikan dan pengelolanya
adalah swasta ini telah dapat dinikmati bukan hanya di Filipina,melainkan juga
di kawasan internasional(Asia Pasifik, Australia, Timur Tengah, Jepang, Eropa,
dan Amerika).
Ø SISTEM RADIO BERJARINGAN
DI INDONESIA
Sistem radio berjaringan di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002
Pasal 60 ayat 2 sertai Undang-Undang Nomor 31 ayat 2,3,5 dan 6.
Ø DAFTAR RADIO BERJARINGAN
DI INDONESIA
Elshinta
Delta FM
FeMale Radio
I-Radio
Hard Rock FM
Prambors
Trax FM
Sonora
RAmako
PAS FM
SMART FM
Mustang
Radio Net FM
Kiss FM
Ø MEDIA TRANSMISI RADIO
Pembagian band frekwensi dan karakteristik tiap band
Penggunaan frekwensi radio sangat tergantung pada tujuan dan sifat aplikasinya.
Yang menjadi pertimbangan adalah jarak, iklim, kondisi lapangan, kapasitas. Pembagian
band frekwensi ini ditentukan dengan kesepakatan dalam ITU. (international
Telecommunication Union ) pembagian frekwensi radio sbb:
3 - 30 KHz VLF 30-300
KHz LF
0.3 – 3 MHz MF
3-30 MHz HF
30 - 300 MHz VHF
0.3-3 GHz UHF
2 - 30 GHz SHF 30
-300 GHz EHF
Kecepatan menjalar gelombang radio adalah 3. 10 8 m/s
. Jika frekwensi sinyal yang bergerak adalah f Hz ( T detik untuk satu perioda
getar ) maka panjang gelombangnya adalah =
3.108 / f meter .Pancaran radio tidak dapat lepas dari penggunaan antena yang
akan mentransfer gelombang elektris menjadi gelombang radio. Beberapa
macam antena tergantung pada keperluan dan frekwensi yang digunakan sebagai
berikut : Pada antena kita mengenal istilah, Gain antena.
Gain antena didefinisikan sebagai perbandingan power yang
dipancarkan maksimum terhadap power yang dipancarkan jika tidak pakai antena (
isotropik kesegala arah ).Istilah kedua adalah half power beam width yaitu
besarnya pentangan sudut dimana daya pancarnya adalah ½ ( 3 dB) dari pancaran
maksimum.
https://id.wikipedia.org/wiki/Radio
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_radio_berjaringan
https://id.wikipedia.org/wiki/Radio
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_radio_berjaringan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar